INDOPOLITIKA – Tokoh pers nasional, Dahlan Iskan, memberikan wejangan kepada wartawan untuk tidak menulis berita yang terlalu panjang. Menurutnya, cara membaca masyarakat saat ini tidak lagi mau mendalami isi berita dan hanya ingin cepat mengetahui isi berita.
“Penyakit medsos adalah membuat orang berpikir dangkal. Berarti wartawan tidak boleh menulis panjang,” ujar Dahlan saat menjadi narasumber di acara seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2025).
Dahlan Iskan juga mengungkapkan bahwa telah terjadi pergeseran memaknai berita oleh pembaca. Pembaca saat ini tidak lagi membutuhkan berita yang berkaitan dengan kepentingan umum, melainkan membaca berita hanya untuk kepentingan pribadinya saja.
Selain itu, Dahlan Iskan juga menyinggung perbedaan antara media dan jurnalisme. Menurutnya, media akan tetap hidup dan terus bertransformasi sesuai perkembangan zaman, namun jurnalisme belum tentu terus hidup.
“Tergantung kepada siapa saja yang harus berjuang terus untuk mempertahankan prinsip-prinsip jurnalisme,” ucap mantan Menteri BUMN era Presiden SBY tersebut.(Red)
